Uni Soviet merupakan federasi negara - negara sosialis komunis yang berdirinya dirintis oleh Vladimir Lenin dengan kaum Bolsheviknya setelah menggulingkan kekuasaaan Tsar Nicolas II tahun 1917 melalui Revolusi Bolshevik. Tahun 1922 Lenin mengganti Rusia menjadi Uni Soviet dengan Lenin sebagai pemimpinnya. Federasi ini beranggotakan antara lain Rusia, Lithuania, Latvia, Belarusia, Ukraina, Armenia, Georgia dan Estonia. Mereka disatukan di bawah kekuasaan Partai Komunis Uni Soviet.
Pada waktu Uni Soviet dipimpin oleh Michael Gorbachev ,ia melontarkan ide pembaharuan atau restrukturisasi melalui Glasnot (Keterbukaan) dan Perestroika( demokratisasi). Hal ini dimaksudkan untuk mengejar ketertinggalan Uni Soviet dalam bidang ekonomi dan politik dibandingkan dengan negara-negara Eropa Barat. Tetapi setelah gagasan itu disampaikan oleh Michael Gorbachev muncul berbagai pergolakan di berbagai Republik bagian Uni Soviet, hingga pada akhirnya Gorbachev tidak mampu merngendalikannya. Pembaharuan dan perubahan yang tadinya dimaksudkan untuk memajukan Uni Soviet justru menjadi sebab utama runtuhnya Uni Soviet.
Republik -republik yang menuntut kemerdekaan dan ingin melepaskan diri dari Uni Soviet antara lain Lithuania, Latvia, Estonia, Ukraina, Armenia dan Maldavia.
Secara umum sebab-sebab runtuhnya Uni Soviet adalah:
1. Sistem Marxisme ternyata tidak memiliki kontrol efektif baik terhadap bodang politik maupun ekonomi.
2. Marxisme tidak memiliki kelenturan dalam menghadapi perubahan jaman.
3. Kebijakan Gorbchev tentang Pertestroika dan Glasnot bertentangan dengan Marxisme.
4. Adanya kebijakan lain dari Gorbachev yang membahayakan keberadaan sosialisme.
komunisme. Runtuhnya Uni Soviet menimbulkan beberapa akibat terhadap situasi dunia, yaitu:
1. Berakhirnya perang Dingin antara Blok Barat (Ameriuka Serikat) dengan Blok Timur(Uni Soviet).
2. Berkurangnya kecemasan dunia terhadap terjadinya PerangDunia III.
3. Banyak negara komunis yang berubah menjadi negara demokrasi.
4. Amerika Serikat tampil sebagai negara Adi Daya.
5. Tumbangnya komunisme di beberapa negara Eropa Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar